• (0751) 480135

  • sma7pdg@yahoo.com

  • Jl. Bunga Tanjung, Koto Tangah, Prov. Sumatera Barat

Dukung Program Sekolah Penggerak 2021,SMAN 7 PADANG Laksanakan Sosialisasi Sekolah Anti Perundungan dan Siap Lahirkan 30 Agen Perubahan.

Bagikan ke teman mu !

Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan Visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Di tahun 2021 Kemendikbudristek bekerjasama dengan UNICEF Indonesia melaksanakan program pencegahan perundungan dan kekerasan berbasis sekolah “Roots Indonesia” ke lebih dari 1.800 SMP dan SMA Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan. Program Roots Indonesia akan melibatkan siswa sebagai Agen perubahan dan guru sebagai Fasilitator. SMAN 7 Padang menjadi salah satu dari lima Sekolah Penggerak di Kota Padang dan 10 SMA di Sumbar yang ditunjuk untuk melakukan kegiatan penyampaian Program Roots Indonesia kepada agen perubahan tahun 2021.

Senin/ 20 September 2021 SMAN 7 Padang laksanakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Perundungan di SMAN 7, Sosialisasi Pencehan perundungan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Prov.Sumbar yag diwakili oleh Kabid PSMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Suryanto, S.Pd. M. Pd . Dalam kesempatan ini beliau beliau berharap setelah dilaksanakannya sosialisasi dan Roots Indonesia Anti Perundungan ini, SMAN 7 Padang bisa menjadi Sekolah yang Nyaman dan Ramah untu semua warga sekolah. Bebas dari perundungan /pembulian sehingga terwujudnya Sekolah yang disenangi dan dirindukan oleh peserta didik.

Kepala Sekolah SMAN 7 Padang, Dra.Enny Sasmita, M.Pd dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan Sosialisasi Pencegahan Perundungan ini adalah agar semua stakeholder yang terada di lingkungan SMAN 7 Padang mengetahui apa itu sekolah penggerak, perundungan maupun program Roots. Dimana program Roots merupakan program global pencegahan kekerasan di kalangan teman sebaya, yang berfokus pada upaya membangun iklim yang aman di sekolah. Program ini dijalankan dengan mengaktivasi peran siswa sebagai Agen Berpengaruh atau Agen Perubahan. Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Prov.Sumbar / mewakili, Kepala Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan, Editiawarman, S.Pd. Pengawas pembina sekolahan SMAN 7 Padang Subriyeni S.Pd, M.Pd, Perwakilan pengurus Komite SMAN 7 Padang, Hanurawan, S.E, MM serta Wali murid agen perubahan. Tujuannya program roots ini untuk menciptakan agen perubahan. Dimana agen perubahan itu merupakan siswa-siswi yang memiliki pengaruh bagi teman sebaya untuk memberikan contoh agar berperilaku baik, dan menebarkan kebaikan kepada warga sekolah. “Program roots ini menjadi penting. Sebab, agen perubahan ini akan menjadi contoh dan role model bagi teman sebayanya.

Alhamdulillah kegiatan anti perundungan ini mendapatkan dukungan serta penerimaan positif dari orang tua dan pihak terkait lainnya. Orang tua berharap program ini dapat berkelanjutan sehingga sekolah betul-betul bisa mencegah adanya bullying di lingkungan sekolah. Semoga dengan adanya program anti perundungan ini, dapat mewujudkan sekolah yang nyaman dan dirindukan oleh warga sekolah serta terciptanya Profil Pelajar Pancasila di SMAN 7 Padang. (by:humassmanju).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *