• (0751) 480135

  • sma7pdg@yahoo.com

  • Jl. Bunga Tanjung, Koto Tangah, Prov. Sumatera Barat

Penerapan Sumbang Duo Baleh & Aktualisasi Kato Nan Ampek

Penerapan Sumbang Duo Baleh & Aktualisasi Kato Nan Ampek Yang Peduli Lingkungan

Bagikan ke teman mu !

Kamis, 29 April 2021. SMAN 7 Padang,

Kegiatan Pesantren Ramadhan hari ke 13. Dengan Materi “ Penerapan Sumbang Duo Baleh Dan Penerapan  Nilai Nilai Yang Ada Di Dalamnya Serta Aktualisasi Kato Nan Ampek Serta Aktulisasi Didalamnya “ yang di berikan oleh Bapak Drs.Burhasman Bur, MM. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Sekolah SMAN 7 Padang, Dra. Enny Sasmita, M.Pd.

Yang Bertempat di Mushalla SMAN 7 Padang. Materi ini dibagi atas 2 sesi, yaitu Sesi pertama dari pukul 08:30 s/d 10:00, yang diikuti oleh Siswa kelas XI SMAN 7 Padang , bergantian dengan siswa kelas X jam 10:15 s/d 11:30 Wib dimana pesertanya adalah siswa kelas X dan Guru Pendamping masing2 kelas dan juga Walas.

Sumbang Duo Baleh  adalah peraturan tidak tertulis dalam adat minang yang berisi tentang tata krama dan nilai sopan santun. Di dalamnya termuat dua belas ketentuan dan larangan yang mesti ditaati oleh setiap perempuan minang. Melanggar aturan ini akan berakibat hukuman malu, tidak hanya kepada dirinya sendiri, tapi juga mamak dan keluarganya. Meskipun lebih ditujukan buat siswa perempuan, materi  ini juga diikuti siswa laki-laki. Karena sesungguhnya sumbang duo baleh juga berlaku bagi laki-laki dalam pergaulan sosial di tengah masyarakat Minangkabau. Makna dari implementasi materi  ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada siswa sejak dini tentang aturan dan tata krama dalam pergaulan sosial di Minangkabau. Sumbang duo baleh ditujukan terutama untuk perempuan Minang. Hina mulianya suatu kaum tergantung pada perempuan dalam kaumnya. Kalau perempuan mendapat malu berarti telah mempermalukan kaum dan suku, keluarga dan mamak.Oleh sebab itu perempuan Minang perlu mengetahui sejak dini kedua belas sumbang tersebut.

Ada 12 sumbang ditujukan untuk perempuan Minang, yaitu Sumbang duduak (Duduk), Sumbang Tagak (Berdiri), Sumbang Bajalan (Berjalan), Sumbang Bakato (Berkata-kata).Sumbang selanjutnya adalah Sumbang Mancaliak (Melihat), Sumbang Makan (Makan), Sumbang Bapakaian (Berpakaian), Sumbang Karajo (Bekerja), Sumbang Tanyo (Bertanya), Sumbang Jawek (Menjawab), Sumbang Bagaua (bergaul) dan Sumbang Kurenah (tingkah laku).

Dengan mengetahui dan memahami makna dari Sumbang Duo Baleh ini diharapkan siswa SMAN 7 Padang  Dapat menjaga diri untuk tidak berprilaku sumbang dalam kehidupan, mengajak teman untuk tidak berprilaku sumbang dalam kehidupan dan diharapkan sebagai generasi minang akan mensosialisasikan nilai nilai yang terkadung dalam sumbang duo baleh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *