(0751) 480135
SMAN 7 Padang melaksanakan kegiatan penilaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan penuh semangat dan antusias. Kegiatan ini mengusung tema kearifan lokal melalui pembuatan kain Tabia, budidaya tanaman palawija, dan tarian tradisional. Penilaian ini merupakan bentuk implementasi Kurikulum Merdeka yang bertujuan mengembangkan kompetensi siswa sekaligus melestarikan budaya lokal.
Dalam kegiatan ini, siswa dari berbagai kelas berpartisipasi aktif. Pembuatan kain Tabia dilakukan dengan teknik tradisional khas Minangkabau. Siswa tidak hanya belajar tentang proses pembuatan kain, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya dan simbolisme yang terkandung di dalamnya. Mereka mempraktikkan keterampilan membatik dengan motif khas, menunjukkan kreativitas dan ketekunan yang tinggi.
Selain itu, dalam aspek ketahanan pangan, siswa diajak untuk membudidayakan tanaman palawija di lingkungan sekolah. Aktivitas ini memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya bercocok tanam dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Hasil dari tanaman ini nantinya akan dimanfaatkan dalam kegiatan sekolah dan dijadikan inspirasi untuk mengembangkan usaha pertanian kecil di masa depan.
Bagian terakhir dari penilaian P5 ini adalah penampilan tarian tradisional yang dipersembahkan oleh para siswa. Dengan mengenakan kostum adat, mereka membawakan tarian khas Minangkabau yang diiringi musik tradisional. Melalui tarian ini, siswa belajar tentang keindahan seni gerak, kerja sama tim, dan kebanggaan terhadap warisan budaya daerah.
Ibu Kepala Sekolah, Yuni Era HM, S.Pd, M.Si, menyampaikan apresiasi atas kreativitas dan kerja keras siswa. Beliau berharap kegiatan P5 ini dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila dan kebanggaan terhadap budaya lokal di kalangan siswa SMAN 7 Padang.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membangun generasi muda yang berkarakter, kreatif, dan peduli terhadap budaya lokal serta lingkungan. Semoga semangat ini terus berlanjut dan membawa manfaat bagi masa depan pendidikan di SMAN 7 Padang.
