• (0751) 480135

  • sma7pdg@yahoo.com

  • Jl. Bunga Tanjung, Koto Tangah, Prov. Sumatera Barat

Kedatangan Tim Direktorat SMA Kemendikbudristek dalam Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi di SMA

Bagikan ke teman mu !

Pada hari yang penuh semangat, SMAN 7 Padang menerima kunjungan dari tim Direktorat SMA Kemendikbudristek dengan tema “Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi di SMA.” Acara ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan implementasi pendidikan inklusi di sekolah menengah atas, serta memberikan pendampingan teknis terkait pelaksanaannya.

Acara dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh MC, yang menyambut seluruh tamu undangan dan peserta dengan antusias. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Aidila Fitri, S.Pd, yang memberikan nuansa religius dan penuh berkah bagi keseluruhan kegiatan.

Suasana semakin khidmat saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Sumatera Barat yang dipimpin oleh Putri Johana, M.Pd. Seluruh peserta berdiri dengan penuh hormat, mencerminkan semangat kebangsaan dan kecintaan pada tanah air.

Setelah itu, doa dipimpin oleh Almunar, M.Pd, yang memohon keberkahan bagi keberlangsungan acara dan kesuksesan penyelenggaraan pendidikan inklusi di SMA. Momen ini menjadi pengingat betapa pentingnya peran spiritualitas dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari.

Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala SMAN 7 Padang, Yuni Era HM, S.Pd, M.Si. Beliau menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari tim Kemendikbudristek dan menggarisbawahi komitmen sekolah dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merangkul semua kalangan siswa.

Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Iqbal Firdaus, dari Pokja Transformasi Digital, Direktorat SMA Kemendikbudristek. Dalam sambutannya, Iqbal menekankan pentingnya pendidikan inklusi yang didukung oleh teknologi digital untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan setara bagi semua siswa.

Acara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Suryanto, S.Pd, M.Pd. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa pendidikan inklusi bukan hanya tentang menyediakan fasilitas, tetapi juga tentang menciptakan budaya inklusif di sekolah yang melibatkan semua elemen, dari guru hingga siswa.

Dengan demikian, acara ini menandai langkah penting dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi di SMA, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi semua sekolah di Sumatera Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *