(0751) 480135
Sabtu, 23 Agustus 2025, SMAN 7 Padang sukses melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler wajib Silat Tradisional sebagai bagian dari program penguatan budaya lokal dan pembentukan karakter siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan SMAN 7 Padang dengan penuh semangat dan antusiasme dari para peserta yang terdiri dari siswa kelas 10 fase E.
Ekstrakurikuler ini merupakan program wajib bagi seluruh siswa kelas X (Fase E) sesuai dengan kebijakan sekolah dan program gubernur dalam mengintegrasikan nilai-nilai budaya Minangkabau ke dalam kegiatan pendidikan. Silat tradisional dipilih sebagai sarana untuk melatih kedisiplinan, sportivitas, serta rasa cinta terhadap kearifan lokal.
Kepala Sekolah SMAN 7 Padang beserta unsur pimpinan lainnya hadir dalam acara pembukaan ekstrakurikuler silat tradisional. Dalam sambutannya, Kepala SMAN 7 Padang, Bapak Azwarman, S.Pd., M.M. menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga bagian dari pelestarian budaya bangsa. “Silat bukan hanya bela diri, tetapi juga membentuk kepribadian yang kuat, disiplin, dan menjunjung tinggi nilai hormat,” ungkapnya.
Selama kegiatan berlangsung, para siswa mengikuti latihan dasar gerakan silat tradisional yang dipandu oleh pelatih berpengalaman. Latihan dimulai dengan pemanasan, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan gerakan dasar, pola langkah, hingga jurus-jurus sederhana. Suasana terlihat semarak, dengan siswa berbaris rapi mengenakan pakaian serba hitam.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya mampu menguasai gerakan silat, tetapi juga menghayati nilai-nilai yang terkandung di dalamnya seperti keberanian, kebersamaan, dan sportivitas. Kegiatan ekstrakurikuler silat tradisional ini adalah program rutin setiap dua pekan sekali atau dua kali dalam sebulan untuk siswa kelas X fase E.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, SMAN 7 Padang menunjukkan komitmennya dalam membangun karakter siswa sekaligus melestarikan budaya tradisional Indonesia.