• (0751) 480135

  • sma7pdg@yahoo.com

  • Jl. Bunga Tanjung, Koto Tangah, Prov. Sumatera Barat

SMA Negeri 7 Padang Meriahkan Hari Batik Nasional dengan Ragam Warna dan Motif

Bagikan ke teman mu !

SMA Negeri 7 Padang mencatat sejarah baru dengan lolos sebagai sekolah Adiwiyata Nasional pada tahun 2024. Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Kepala SMA Negeri 7 Padang, Ibu Yuni Era HM, S.Pd., M.Si., pada tanggal 2 Oktober 2024 dalam sebuah seremoni resmi. Prestasi ini menjadikan SMA Negeri 7 Padang satu-satunya Sekolah Menengah Atas di Sumatera Barat yang berhasil memperoleh penghargaan Adiwiyata Nasional, sekaligus menegaskan komitmen sekolah dalam menjaga dan mengembangkan program lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Penghargaan Adiwiyata Nasional diberikan kepada sekolah-sekolah yang berhasil mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih, dan hijau melalui penerapan pendidikan lingkungan hidup yang komprehensif. Program ini mendorong sekolah untuk tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga membudayakan kesadaran dan kepedulian terhadap kelestarian alam dalam keseharian seluruh warganya, mulai dari guru, siswa, hingga staf sekolah. SMA Negeri 7 Padang berhasil membuktikan bahwa upaya kolektif yang konsisten dapat menghasilkan dampak nyata dalam pengelolaan lingkungan sekolah.

Kerja Keras dan Dedikasi Tim Adiwiyata SMA Negeri 7 Padang

Keberhasilan SMA Negeri 7 Padang meraih penghargaan Adiwiyata Nasional ini tentu tidak datang dengan mudah. Hal ini merupakan buah dari kerja keras yang tak kenal lelah dari Tim Adiwiyata sekolah yang dipimpin oleh Ibu Kepala Sekolah, Ibu Yuni Era HM, serta didukung penuh oleh seluruh civitas akademika. Tim Adiwiyata SMA Negeri 7 Padang telah menjalankan berbagai program lingkungan yang inovatif dan berkelanjutan, seperti penghijauan, pengelolaan sampah, serta penghematan energi dan air.

Dalam sambutannya, Ibu Yuni Era HM menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi seluruh pihak di SMA Negeri 7 Padang, terutama tim Adiwiyata yang selama ini terus mengembangkan program-program berwawasan lingkungan. Kami berterima kasih atas kontribusi dan dukungan seluruh warga sekolah yang tanpa lelah menjalankan berbagai kegiatan lingkungan,” ujarnya.

Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi dan komitmen dalam pelestarian lingkungan. “Penghargaan ini bukan akhir dari perjalanan, tetapi langkah awal bagi kita untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kesadaran lingkungan di sekolah. Kami berharap, semangat ini dapat menular ke sekolah-sekolah lain di Sumatera Barat, bahkan di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Inovasi Program Lingkungan di SMA Negeri 7 Padang

Salah satu kunci keberhasilan SMA Negeri 7 Padang dalam meraih penghargaan ini adalah berbagai inovasi dalam program lingkungan yang dilaksanakan. Beberapa program unggulan yang dijalankan di antaranya adalah:

  1. Pengelolaan Sampah Berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
    SMA Negeri 7 Padang mengimplementasikan sistem pengelolaan sampah yang berbasis 3R, di mana sampah-sampah di sekolah dipilah sesuai kategorinya, seperti sampah organik dan anorganik. Sampah organik diolah menjadi kompos yang kemudian dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman di sekitar sekolah, sedangkan sampah anorganik didaur ulang atau dijual untuk kepentingan pengelolaan sekolah.
  2. Penghijauan dan Penataan Lingkungan Sekolah
    Tim Adiwiyata bersama siswa dan guru aktif melakukan penghijauan di berbagai area sekolah. Setiap kelas diberi tanggung jawab untuk merawat tanaman tertentu, sehingga rasa memiliki terhadap lingkungan sekolah semakin kuat. Sekolah juga memiliki taman-taman kecil yang terawat dengan baik, memberikan suasana sejuk dan asri bagi seluruh warga sekolah.
  3. Pemanfaatan Energi dan Air secara Efisien
    Sekolah juga menerapkan kebijakan hemat energi dengan memasang panel surya sebagai salah satu sumber listrik alternatif. Selain itu, SMA Negeri 7 Padang juga menggunakan sistem pengelolaan air yang baik, seperti penggunaan sumur resapan dan pemanfaatan air hujan untuk keperluan tertentu, seperti menyiram tanaman.
  4. Edukasi Lingkungan Hidup kepada Siswa
    Pendidikan lingkungan hidup dijadikan bagian integral dari kurikulum. Setiap siswa didorong untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan berbasis lingkungan, seperti lomba kebersihan antar kelas, seminar lingkungan, hingga program zero waste yang bertujuan untuk meminimalisir penggunaan plastik di sekolah.

Ucapan Terima Kasih dan Harapan ke Depan

Penghargaan Adiwiyata Nasional ini tidak hanya menjadi bukti nyata dari kerja keras tim, tetapi juga menjadi dorongan bagi seluruh pihak di SMA Negeri 7 Padang untuk terus bergerak maju dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Ucapan selamat dan terima kasih pun mengalir kepada seluruh tim Adiwiyata SMA Negeri 7 Padang yang telah berkontribusi besar dalam mencapai penghargaan ini. Ibu Yuni Era HM menyampaikan apresiasi khusus kepada tim yang telah mengerahkan seluruh tenaga, waktu, dan pikiran untuk mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan.

“Kami berharap, penghargaan ini akan memotivasi kami semua untuk tetap berkomitmen menjaga lingkungan dan berinovasi dalam program-program Adiwiyata di masa mendatang,” ungkap Ibu Yuni Era.

Dengan prestasi ini, SMA Negeri 7 Padang telah membuktikan diri sebagai salah satu pelopor sekolah ramah lingkungan di Sumatera Barat. Sekolah berharap dapat terus menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di daerah tersebut, sekaligus melanjutkan peran sebagai garda terdepan dalam membangun kesadaran lingkungan bagi generasi muda.

Penghargaan Adiwiyata Nasional bukan hanya sebuah simbol pengakuan, tetapi juga sebuah tanggung jawab untuk terus melanjutkan dan memperkuat program-program berwawasan lingkungan yang telah berjalan selama ini. SMA Negeri 7 Padang berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan program tersebut demi masa depan yang lebih hijau dan lestari.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *